SMK Perlu Punya Mata Pelajaran Perkebunan Kelapa Sawit

"Kita ketahui bersama bahwa Indonesia adalah negara agraris, subur dan orang jawa bilang Gemah Ripah Loh Jinawi. Namun, ironisnya tidak ada satupun komoditas pertanian di Indonesia yang menang dalam bersaing dengan Luar Negeri, terkecuali kelapa sawit," katanya.
Luas kebun sawit Indonesia saat ini mencapai 11,5 juta sedangkan luas kebun sawit rakyat 4,5 juta. Produktivitas hanya 45 persen dari perkebunan besar swastas (PBS).
"Ironisnya teknologi dalam managemen produksi kelapa sawit masih konvensional, ini menjadi tantangan bagi anak bangsu Indonesia. Intensifikasi, " ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, kelapa sawit menjadi komoditas global dan banyak ancaman seperti kampanye negatif dari kompetitor produsen minyak nabati, isu lingkungan, plasma nuftah, carbon stok, kekeringan, kebakaran dan HAM. "Efisiensi biaya dan keberlanjutan menjadi suatu keharusan dan kata kuncinya adalah SDM yang terampil dan kompeten. Banyak lulusan SMK yang menganggur, yang terserap hanya kurang lebih 30 persen. Juga dibutuhkan teknologi yang tepat dan ramah serta kelembagaan yang sehat dan mandiri," pungkasnya. (ala/dar)