Hidayat Nur Wahid Bongkar Kontrak Politik dengan Deddy Mizwar

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid membongkar kontrak politik calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat, Deddy Mizwar. Dalam kontrak politik itu, Deddy disebut akan mendukung calon presiden atau wakil presiden yang didukung Partai Demokrat. Kontrak politik yang ditandatangi Deddy pada (2/10/2017) tersebut diduga menjadi penyebab utama PKS batal mendukung Deddy Mizwar di Pilkada Jawa Barat 2018. Deddy dan Hidayat pun saling berbalas di Twitter pada 1 Januari 2018 kemarin. Deddy menanggapi setiap cuitan Hidayat Nur Wahid, begitupun sebaliknya. Berikut cuitan Hidayat dan Deddy Mizwar di Twitter: Deddy Mizwar: Ustad HNW org yang baik, untuk mengakhiri ini, silakan beliau menunjukkan kontrak politik yang dimaksud via sosmed atau sambil ngopi hehe. Hidayat Nur Nahid: Bang @Deddy_Mizwar_ berikut Pakta Integritas, ya Abang tandatangani, yg pd point 3 jelas menyebutkn ttg komitmen Demiz unt gerakkan mesin Partai unt memenangkan Presiden/Wakil Peesiden yg diusung olh Partai Demokrat. Dokumen ini kami dapat dari 2 sumber yg sangat dekat dg Antum. Deddy Mizwar: Hehe kalo dokumen itu yg dimaksud mk dosa apa yg sy lakukan pd PKS. Bukankah Ustadz sbg kader PKS juga harus mendukung capres/cawapres yg diusung PKS? Hidayat Nur Nahid: Bisa disebut kapan&dimana saya menyebut itu sbg “dosa” Bang Demiz? He he he. Saya menyebut itu sbg pilihan politik Bang Demiz yg kami hormati. Sbgmn sewajarnya juga bila Bang Demiz hormati sikap politik kami di PKS ttg dukungan thd Capres/Cawapres nanti. Deddy Mizwar: Atau Kita ngopi bareng aja agar ustadz bisa jelaskan informasi apa yg ustadz terima. Kalaupun informasi yg ust terima itu keliru tdklah sy minta PKS utk bersama lg dgn sy koq hehe Hidayat Nur Nahid: Kapan2 kita ngopi bareng ya Bang. Di rumah kami biasa tersedia “kopi tahlil”. Segar dan menyehatkn Bang. Cocok unt ngobrol lanjutkan persahabatan kita semuanya. Kapan Bang Demiz ada waktu, kami siap selalu. Hatur nuhun pisan. Wassalamualaikum Deddy Mizwar: Saya sdh menerima keputusan PKS utk tdk bersama. Jd klarifikasi ini bukan utk menyudutkan ust n PKS. Melainkan utk mengakhiri kemarahan n kebencian di netizen krn statement ustadz. Hidayat Nur Nahid: Kami di PKS juga sudah legowo dg pilihan politik Bang Demiz. Itu hak Bang Demiz kan. Tapi ada jg yg tunggangi hal ini unt bikin judul yg sesat, sebarkan fitnah, kompori, unt pecahbelah ukhuwah kita. Sekalipun ttg difitnah mah, bagi kami sudah hafal&kenyang he he he. Hanupis Bang Deddy Mizwar: Kepada seluruh netizen, mohon maaf jika sudah menimbulkan kegaduhan n kpd ustadz @hnurwahid yg jd kerepotan. Saya sudahi perdebatan ini, mari kita awali hari pertama di tahun 2018 ini dengan membuka lembaran baru yang lebih baik, yang lebih menekankan silaturahmi antar kita semua Hidayat Nur Nahid: Alhamdulillah, dan sama2 Bang @Deddy_Mizwar_. Sesudah wiridkn doa harian Nabi Muhammad (SAW), kopi tahlil diminum nambah semangat. Indah Jawabarat dg Ukhuwah, PemiluKada jangan jadi “PEMbuat pILU hingga KeDAerah2”. Hapunten & Hanupis Bang dan Netizen semuanya. (one/pojoksatu)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan