Terhubung Langsung di Pos OMB dan Ponsel Pejabat Polres
FAJAR.CO.ID, BAUBAU - Upaya aparat kepolisian Polres Baubau dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan pelaksanaan Pilwali Kota Baubau dan Pilgub Sulawesi Tenggara (Sultra) terus ditingkatkan. Proses pengamanan titik-titik disejumlah titik seperti kantor KPUD dan Panwaslu Kota Baubau sudah mulai ditingkatkan. Setiap orang yang masuk maupun keluar terdata dan terpantau langsung.
Inovasi-inovasi yang dilakukan Polres Baubau yang dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada diterapkan. Seperti halnya pemasangan Closed-Circuit Television (CCTV) di kantor KPUD dan Panwaslu. Sedikitnya ada 8 titik pemasangan kamera CCTV, baik di kantor KPUD maupun Panwaslu yang terhubung langsung dengan Posko Operasi Mantap Praja (OBM) 2018 dan juga terkoneksi langsung pada mobile celluler atau ponsel para petinggi Polres Baubau.
"Pemasangan CCTV ini merupakan inovasi dan inisiatif dari Polres Baubau yang selanjutnya diadakan oleh KPU dan Panwaslu untuk mengamankan dan mengawasi kantor KPU maupun Panwaslu dari upaya-upaya sabotase, gangguan keamanan dan segala ancaman yang mungkin ditujukan kepada KPU dan Panwaslu," kata Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam, Minggu (7/1).
[caption id="attachment_276868" align="alignnone" width="300"]
Meski sudah menggunakan CCTV, Polres Baubau tetap tak ingin kecolongan. Pengamanan fisik seperti penggunaan Security Harrier juga telah terpasang. Tak hanya itu, sebagai pelapis, pihaknya juga menambah Wood Barrier hasil modifikasi Polres Baubau sebagai pelapis dari Security Barrier. "Dengan demikian penggunaan sistem satu pintu baik keluar masuk KPUD dan Panwaslu sudah diterapkan. Jadi, siapapun yang keluar masuk akan terdata dan melalui pemeriksaan yang cukup ketat," tambahnya.
Sementara jumlah personil yang terus disiagakan untuk melakukan pengamanan di kantor KPU dan Panwaslu Kota Baubau. Personil ini juga tidak menggunakan tangan kosong ketika melakukan pengamanan. Tetapi, juga dilengkapi dengan senjata dan rompi pengamanan.
"Anggota dengan jumlah 1 SST masing-masing akan melakukan pengamanan setiap hari di KPUD dan Panwaslu. Siapapun yang masuk maupun keluar akan melewati pemeriksaan aparat kepolisian yang berjaga-jaga 24 jam," tutupnya. (Fajar)