Pria di Baubau Tewas Usai Konsumsi Minuman Racikan, Kondisinya…

Masih berdasarkan keterangan saksi, lanjut Kapolsek, korban sebelumnya sempat gelisah di kamar kos nomor 102 Lorong Kuda Putih sekira pukul 01.30 WITA. Korban mengaku kepada tetangga kamarnya ingin mencari angin didepan kos tersebut karena kepanasan. Tetangga korban sempat menegur agar tidak duduk ditengah jalan karena menghalangi kendaraan yang lewat nantinya.
"Usai minum minuman racikannya itu korban kepanasan dan memilih keluar kos dan duduk di tengah jalan depan kos. Tapi, teguran tetangganya itu tidak dihiraukan dan tetangganya ini memilih kembali ke kamar dan beristirahat. Kemungkinan usai minum itu korban sudah tidur karena kepanasan," lanjutnya.
Setelah dilakukan olah TKP, korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Palagimata untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Hanya saja, berdasarkan hasil visum dokter, memang tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban diduga meninggal karena keracunan minuman racikannya itu. "Kalau kita mau tahu penyebabnya harus di autopsi, tapi keluarga korban menolak. Korban saat ini sudah di serahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan," ujarnya.
Kata Syukri, sebelum kejadian sekira 4 hari yang lalu, korban sempat di "usir" dari rumah oleh pihak keluarga sang istri. Alasannya, korban sudah 5 bulan tidak memberikan nafkah kepada sang istri. Terlebih lagi, istri korban baru 2 bulan lalu melahirkan seorang anak. Setelah meninggalkan rumah selama 4 hari dan menumpang di kos kerabatnya, korban telah berencana meninggalkan Kota Baubau pada hari ini, Senin (8/1) untuk menyusul sang kakak yang berada di Kalimantan untuk bekerja.