Seniman Makassar Ajak Ratusan Siswa SD Melukis dengan Tanah Liat

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setiap guru memiliki cara tersendiri dalam memberikan pelajaran pada siswanya. Program ekstrakulikuler menjadi daya dorong untuk menarik minat para siswa. Seperti halnya program esktrakulikuler "Sekolah Ramah Anak" yaitu Melukis Dengan Tanah Liat bersama 100 siswa di Sekolah Dasar Sambung Jawa, Jalan Baji Gau Makassar, Kamis (18/1/18). Kepala Sekolah Sambung Jawa, Fahmawati mengatakan program "Sekolah Ramah Anak" sengaja di desain sebagai wadah untuk memafaatkan lingkungan dan alam. "Kami mendesain sekolah seperti ini untuk menjadi metode pembelajaran anak, salah satunya melukis dengan tanah liat. Dengan metode kembali ke alam memberi manfaat dan lebih care untuk anak anak mengenai lingkungan," Papar Fahma saat acara Penguatan Program Sekolah Ramah Anak. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Zaenal Beta, seorang seniman pelukis yang menggunakan media tanah liat dengan kolaborasi pembacaan puisi oleh murid SD Sambung Jawa. Tak hanya itu, ada juga beberapa program elstrakulikuler yaitu Kerajinan Dari Daur Ulang, Tele FB, dan Kepo(kenali profesi). "Kepo ini adalah program yang mengunjungi suatu tempat yang mungkin dari kunjungan itu, siswa bisa tau minatnya. Kalau Tele FB itu membawa medsos kedalam pembelajaran, bagaimana bermedsos sehat. Menurutnya, dengan adanya program tersebut akan memberikan dampak positif utamanya minat dan bakat anak. (sul/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan