KPU Ogah Campuri Dugaan Penggelapan Dana Partai Hanura

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan mencampuri konflik internal Partai Hanura maupun hal-hal lain yang mengemuka dalam konflik tersebut.

Termasuk tudingan berpindahnya dana partai mengalir ke OSO Sekuritas.

Menurut Ketua KPU Arief Budiman, pada verifikasi faktual yang rencananya dilakukan ke DPP Hanura, Minggu (28/1) atau Senin (29/1) penyelenggara hanya memverifikasi kepengurusan, keterwakilan perempuan dan domisili kantor.

"Pokoknya kami nanti buka SK Kemenkumham-nya. Nah, di situ ada nama pengurus, ada nama parpol dan lain-lain. Jadi yang diverifikasi itu saja," ujar Arief di Jakarta, Kamis (25/1).

Saat ditanya apakah penyelenggara nantinya juga akan memverifikasi terkait catatan keuangan partai, mantan komisioner KPU Jawa Timur ini membantahnya.

"Oh tidak, tidak (soal keuangan Hanura,red). Kami nantinya hanya akan memverifikasi terkait pengurus, keterwakilan pengurus perempuan dan domisili parpol," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, konflik internal Hanura sebelumnya mulai merambah ke persoalan hukum.

Kubu Sarifuddin Sudding menuding telah terjadi penggelapan dana partai yang dilakukan kubu Oesman Sapta Odang.

Terhadap hal tersebut, kubu OSO mengakui pihaknya memindahkan dana partai ke OSO Sekuritas.

Namun menurut fungsionaris Hanura Gede Pasek Suardika, pemindahan bukan untuk penggelapan atau penyelewengan, melainkan untuk investasi. (Fajar/jpnn)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan