Serangan Terhadap Sejumlah Tokoh Agama, Fadli Zon: Ini Tamparan Bagi Pemerintah

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku terusik dengan rentetan kejadian penyerangan terhadap sejumlah tokoh-tokoh agama belakangan ini.
Jika sebelumnyam, teror itu dialami oleh sejumlah tokoh Islam, ulama dan Ustaz, pada Minggu (11/2) kemarin serangan kembali menimpah tokoh kristen saat memimpin misa di Gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta.
Fadli Zon mengecam sejumlah aksi itu, dan mendesak pihak Polri mengusut tuntas para pelakunya.
"Aksi penyerangan terhadap jamaah dan pimpinan Misa di Gereja Lidwina Sleman, Yogyakarta, jelas melukai kita. Saya mengecam tindakan tak beradab tersebut. Tindakan itu sama sekali tak mencerminkan ajaran agama manapun." Tulis Fadli Zon melalui akun twitternya (13/2).
Fadli Zon mengatakan, kejadian tersebut bukan kali pertama terjadi, Ia berharap jangan sampai mudah menuduh kelompok-kelompok tertentu. Namun begitu, Politikus Gerindra ini menduga ada motif adudomba antar kelompok.
"Baik antar kelompok yang berbeda agama, maupun antar kelompok dalam satu agama. Kalau kita tarik lagi ke belakang, sebelum peristiwa kekerasan di Gereja Lidwina, kita mencatat setidaknya ada empat serangan serupa yang kebetulan menimpa pemuka kalangan Islam dari ormas yang berbeda-beda." Jelasnya.
Kejadian Pertama, Kata Fadli Zon, Kekerasan terhadap K.H. Emron Umar Basyri, pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Cicalengka, seorang tokoh NU. Kedua, serangan terhadap Ustad Prawoto, salah satu tokoh Persis (Persatuan Islam), yang akhirnya meninggal dunia.
Ketiga, masih kata Fadli, serangan terhadap seorang santri dari Pesantren Al-Futuhat Garut, oleh enam orang tak dikenal. Dan keempat, serangan tehadap Ustad Abdul Basit, yang dikeroyok sejumlah orang di Jalan Syahdan, Palmerah, Jakarta Barat.