Serangan Terhadap Sejumlah Tokoh Agama, Fadli Zon: Ini Tamparan Bagi Pemerintah

"Serangan-serangan tersabut terlihat memiliki pola target yang sama. Sasarannya adalah tokoh atau kelompok keagamaan. Menariknya, sejumlah penyerang yang berhasil diidentifikasi juga memiliki identitas tunggal, yaitu diduga sabagai orang gila." Beber Fadli.
Fadli melanjutkan, Isu agama adalah isu sensitif. Sehingga ia mendesak aparat kepolisian untuk bekerja secara cetap dan transparan, agar tidak muncul spekulasi dan prasangka yang bisa memicu konflik di tengah masyarakat.
"Terlebih di tahun-tahun politik seperti sekarang. Upaya-upaya yang mengarah kepada adu domba, membentur-benturkan masyarakat, semakin banyak. Itu sebabnya pemerintah, dalam hal ini aparat keamanan, harus bisa mengantisipasi agar peristiwa serupa tak terulang lagi." Harapnya.
Ia menilai, rentetan kejadian ini merupakan tamparan keras bagi pemerintah. Sebab pemerintah dinilai belum bisa memberikan jaminan rasa aman.
"Padahal, ulama, santri, pendeta, dan jemaat gereja adalah warga negara yang berhak dapat jaminan keamanan dari pemerintah. Apalagi, pemerintah juga baru menyelenggarakan Musyawarah Besar Pemuka Agama dana Kerukukan Bangsa pekan lalu." Tukasnya.
"Kenapa tiba-tiba bisa muncul kejadian seperti ini? Ini menjadi teguran bagi kedisiplinan pemerintah, khususnya aparat keamanan," imbuh Fadli Zon.
Aksi ini juga dilihat dari sisi Ekonomi, Fadli Zon mengatakan, pemerintah seharusnya rubah haluan pembangunan dari semula berorientasi proyek dan mendatangkan investasi secara jor-joran, menjadi lebih berorientasi pemerataan.