Habib Rizieq: “Kalau Malam Ini Ada Tiketnya, Besok Pulang”

  • Bagikan
Habib Rizieq Shihab
“Para ulama, para tokoh, memang menyarankan saya pulang 21 Februari. Tanggal 21 bulan dua. Artinya 212,” imbuh Rizieq. Meski begitu, Rizieq belum mengiyakan saran tersebut. “Saya belum ambil keputusan. Namun, masukan kami tampung,” kata Rizieq. Utuk diketahui, sepekan terakhir, beredar foto pemesanan tiket pesawat kepulangan Habib Rizieq di media sosial. Jika melihatnya secara sekilas, memang tak ada yang janggal dari foto tiket pesawat tersebut. Namun, jika diamati dengan lebih teliti, ada sejumlah kejanggalan yang sangat terlihat jelas. Kejanggalan pertama adalah waktu keberangkatan dan kedatangan yang tertera di tiket tersebut. Sebab, tanggal keberangkatan ditulis tanggal 20 Februari 2019, waktu kedatangan ternyata tertulis 21 Februari 2009. Kejanggalan kedua, terletak pada keterangan bagasi yang diperbolehkan oleh si penumpang. Satuan hitungan yang dipakai di tiket pesawat Habib Rizieq itu tertera satuan ‘pcs’. Padahal seharunya yang tertera adalah satuan ‘weight’. Kejanggalan ketiga terletak pada penulisan nama si penumpang. Sebagamaimana yang berlaku secara internasional, penuliasn nama adalah selalu nama belakang yang diletakkan dituliskan di bagian depan. Sebaliknya, di foto pemesanan tiket itu yang tertulis adalah ‘Mohammad/ Rizieq Syihab MR’ yang seharusnya ‘Syihab/ Mohammad Rizieq MR’. Kejanggalan keempat adalah nomor penerbangan pesawat yang tertera ‘SV-816’. Setelah ditelusuri, nomor penerbangan yang disebutkan itu memang benar pesawat dari Jeddah tujuan Soekarno-Hatta. Akan tetapi, jadwal penerbangannya adalah Hari Minggu 18 Februari 2019 pukul 19.25 dan tiba di Jakarta pada Senin 19 Februari 2019 pukul 09.00. Sementara di tiket tersebut, tertera jadwal keberangkatan pada 20 Februari 2018 dan kedatangan 21 Februari 2009.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan