Warga Mengeluh Gatal di Dada, Beha Impor Diduga Berbakteri

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman, Aspinuddin mengatakan, pihaknya akan mengambil sampel bra yang diduga mengandung cairan bakteri itu, untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang.
Jika hasil pemeriksaannya memang ditemukan adanya zat kimia atau bakteri berbahaya, barulah pihaknya mengambil tindakan pembersihan di pasaran. “Kami harus tes laboratorium dulu di BPOM untuk memastikan apa sebenarnya kandungan cairan mencurigakan yang ditemukan dalam bra itu. Jadi belum bisa kami bahas masalah tindak lanjut ke depannya sebelum ada hasil uji laboratorium,” kata Aspinuddin. (*/padang ekspres)