Tiba di KPK, Wali Kota Kendari Sembunyi di Belakang Tubuh Ayahnya

  • Bagikan
Asrun mantan Walikota Kendari yang sedang menyalonkan menjadi Guberbur Sulawesi Tengara (depan) dan Adriatma Dwi Putra (belakang) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (01/2/2018). Calon Gubernur Sulawesi Tengara terduga menerima suap proyek pembangunan jalan Bungkutoko Kendari 1,5 Milliyar bersama anaknya yang sekarang menjadi Walikota Kendari Adriatma Dwi Putra. FOTO : ISSAK RAMADHAN / JAWAPOS.COM
FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Setelah terjaring dalam operasi tangkap tangan KPK, Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) bersama ayahnya DR Asrun, yang juga salah satu cagub Sulawesi Tenggara (Sultra), DR Asrun akhirnya diseret ke kantor pusat Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Jakarta, pada Rabu (28/2) malam. Keduanya tiba di Jakarta dengan Lion Air sekitar pukul 22.05 WIB. Pada Kamis dinihari, ADP dan ayahnya dibawa menuju ke KPK dengan mobil petugas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya berjalan dikawal oleh para petugas komisi anti rasuah itu. Asrun mengenakan kemeja putih dibalut jaket kulit dari luarnya, dan mengenakan peci di kepalanya, sesampainya di depan gedung KPK, Asrun membuka masker yang semenjak tadi menutup mulutnya. Sementara di belakanganya, sang Anak berjalan sambil sesekali menudukan wajahnya dari sorotan kamera awak media, Ia enggan melepaskan masker dari wajahnya meskipun dimintai petugas. ADP berjalan persis di belakang ayahnya. Keduanya enggan berkomentar ketika dimintai keterangan oleh awak media. Adriatma Dwi Putra (ADP) merupakan Wali Kota Kendari yang masih berumur 28 tahun. Sementara ayahnya DR Asrun merupakan mantan Walikota Kendari yang juga merupakan Calon Gubernur di Sulawesi Tenggara. Berdasarkan informasi yang diterima Fajar.co.id, ada tujuh orang yang ditangkap tangan KPK. Dari tuju orang itu, hanya empat orang saja yang digelandang ke KPK. Mereka diantaranya, Asrun, Adriatma Dwi Putra, Hasmun Hamzah (Pengusaha Jotun/PT. Indo Jaya/Direktir PT. Sarana Bangun Nusantara) dan Fatmawati Faqih (Mantan Kepala BPKAD Kota Kendari).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan