Perawat malah tidak Sopan, Rendahkan Pasien yang Butuh Pengobatan

Setelah itu terjadi cekcok. Arniati yang sebetulnya lemas dan terbaring di tempat tidur, akhirnya bangun dan berjalan keluar meminta pulang. “Dokter dan perawat lain juga enggak ada upaya menengahi. Lebih parah lagi, begitu kami keluar, pintu IGD yang awalnya dibuka terus, kemudian ditutup oleh satpam,” tambahnya kesal.
Namun, dia menyebut persoalan ini sudah selesai. Satu jam setelah sampai di rumah, direktur RSUD Beriman datang bersama oknum perawat tersebut meminta maaf dan mengajak ke rumah sakit untuk dirawat. Hal itu setelah wali kota Balikpapan yang sedang cuti, Rizal Effendi, merespons kejadian tersebut.
“Kami sangat berterima kasih. Tadi pagi (kemarin) Bapak Rahmad Mas’ud juga datang dan mendengarkan keluh kesah kami secara langsung. Kami tidak minta apa-apa. Cuma berharap, agar ini dijadikan pembelajaran bersama,” ujarnya.
Arniati sendiri masih trauma dan belum mau dibawa ke rumah sakit. Namun, Krisna masih terus membujuk ibunya itu agar mau dirawat. Namun, Krisna berencana membawa ibunya ke rumah sakit lain. “Sudah sedikit membaik karena diberi obat juga dari rumah sakit lain,” pungkasnya. (rsh/one/k15)