Gerindra Sambut Wacana PPP Bakal Tinggalkan Koalisi Jokowi

Meski demikian, Ferry menegaskan bahwa akan membuka komunikasi dengan PPP agenda utamanya adalah kembali menjalin silaturahmi, karena di masa lalu PPP dan Gerindra pernah menjalin koalisi dengan baik.
"Sekali lagi, niat baik kami membuka ruang komunikasi dan dialog dengan PPP karena PPP bagaimanapun juga dulu pernah bareng dengan kita," pungkas Ferry.
Sebelumnya, Ferry menyebutkan bakal ada 'partai hijau' yang bakal merapat untuk bergabung ke koalisi Prabowo Subianto. Namun, dirinya masih enggan membocorkan nama parpol yang bakal menyebrang itu.
"Ada nanti, itu rahasialah. Salah satu faktornya bisa jadi turunnya elektabilitas Pak Jokowi. Pertimbangan itu yang membuat pendukung pak Jokowi mulai lari satu persatu," kata Ferry di Hotel Harris, Jakarta, Kamis (19/4).
Apalagi, lanjut Ferry, Survei Median yang baru merilis hasil surveinya menyebutkan elektabilitas Jokowi ada di kisaran 36 persen. "Jika terus makin turun. Saya rasa sih enggak usah disuruh semua langsung ninggalin pak Jokowi," sambungnya.
Menurut Ferry, ketua umum dari 'partai hijau' itu pun dinilai telah melakukan pertemuan beberapa kali dengan partai Gerindra. Meski begitu, dirinya pun masih membuka peluang parpol lain untuk bergabung di koalisi Prabowo itu. (sat/JPC)