Remaja Pengancam Presiden
Papan Dokter Praktek di Rumah Bocah yang Ancam Presiden Dicopot

Meski tidak terlalu mengenal RJT secara dekat, Yayan menyebut bahwa anak itu tergolong baik dan sopan. Dia dan beberapa petugas keamanan pun kadang diberikan uang oleh RJT.
"Kalau lewat pos juga selalu buka kaca mobil dan suka kasih uang ke petugas keamanan sini," tuturnya.
Selain itu, Yayan menyebut bahwa RJT kerap membawa teman sekolahnya untuk bermain di rumahnya. Hal itu dia ketahui lantaran jarak rumah RJT dengan pos keamanan hanya sekira 100 meter. "Kadang dia bawa temannya main ke rumah dari pas pulang sekolah sampai malam," ceritanya.
Mengaku Hanya Bercanda
RJT disebut bersekolah di sebuah sekolah swasta di bilangan Puri Indah, Kembangan. Namun, saat dikonfirmasi ke sekolah tersebut, pihak sekolah menyebut bahwa RJT sudah tidak bersekolah di sekolah itu sejak 2016.
"Berdasarkan informasi dari media sosial, video yang beredar dibuat tiga bulan lalu, berarti saat itu RJT sudah bukan lagi murid sekolah ini," ujar Direktur Utama Operasional sekolah tersebut GI Handojo.
Namun, meski tak lagi bersekolah di lembaga yang dipimpinnya, Handojo menyesalkan tindakan RJT yang tidak terpuji itu. Dia pun turut menyampaikan rasa prihatin dan berharap masalah yang menimpa RJT segera selesai.
"Kami berdoa, kiranya Tuhan menolong RJT menyadari kesalahannya dan dapat memperbaikinya," ujar Handojo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, saat dimintai keterangan oleh polisi, remaja tersebut mengaku tak benar-benar berniat menghina Presiden. Kepada Polisi, kata Argo, RJT mengaku hanya bercanda.