Bamsoet Nilai Rencana Teroris Serang Gedung DPR Karena Keterbukaan

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Penangkapan tiga terduga teroris oleh tim Densus 88 Polri di Gelanggang Mahasiswa Fisip, Universitas Riau (UNRI), Sabtu (02/06) kemarin, patut diapresiasi. Karena ini merupakan salah satu bukti keseriusan negara dalam memberantas terorisme di tanah air. Setelah berbagai tindakan teror yang dilakukan para terduga teroris sebelumnya ditujukan ke kantor dan aparat kepolisian, kini ada dugaaan kuat para terduga teroris yang merupakan alumni UNRI ini akan melancarkan aksinya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan DPR RI. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengecam rencana penyerangan tersebut. Menurut dia, target teror ke Gedung DPR RI ini bukanlah oada kinerja anggota dewan, tetapi lebih pada keterbukaan sistem dalam lembaga wakil rakyat tersebut. "Saya sangat mengecam rencana ini.Saya yakin target gedung parlemen ditujukan bukan karena mereka tidak puas terhadap kinerja lembaga perwakilan. Ini karena seiring kemajuan kehidupan demokrasi, berbagai saluran telah dibuka bagi rakyat dalam menyalurkan aspirasinya. Jika ada ketidakpuasan, baik itu terhadap lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif, masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya atau menempuh jalur hukum," kata Ketua DPR lewat pesan tertulisnya. Dikatakan politisi Partai Golkar ini, tindakan teror yang dilakukan oleh kelompok-kelompom radikal ini tak ubahnya seprrti pengecut yang tidak beradab. Atas masalah ini, politisi yang biasa disapa Bamsoet ini memberikan dorongan penuh kepada aparat penegak hukum bisa mengatasinya dengan cepat. "Tindakan teror tak ubahnya tindakan pengecut yang tak beradab. Saya yakin aparat hukum bisa segera memprosesnya. Terutama dalam menelisik lebih jauh keterkaitan mereka dengan organisasi teroris lainnya, terutama dari jaringan internasional," yakinnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan