Puang Makka Bantah Jadi Penasehat Tim Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Makassar, Ini Alasannya

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Syekh Abdul Rahim Assegaf (Puang Makka) mengklarifikasi jika dirinya bersedia sebagai Tim Penasehat pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Makassar. Sebagaimana pemberitaan sebelumnya pada 19 September 2018 lalu, bahwa namanya dimasukkan menjadi salah seorang penasehat Tim Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang diusulkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Meski demikian ia mengucapkan terima kasih, dalam hal ini PKB masih mengingat dan menempatkannya pada posisi tersebut. Sekalipun ia tidak pernah dihubungi, baik secara langsung maupun via telepon. Ketua Dewan Pembina Gerakan Pemuda Ansor Sulsel ini menegaskan, dirinya tidak bisa masuk menjadi tim pemenangan pada salah satu kandidat calon presiden. Lantaran posisinya sebagai Ketua Dewan Mursyid (Guru) di Ja'miyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassary. "Pasangan Jokowi-Ma'ruf baik, demikianpun pasangan Prabowo-Sandi juga baik. Mereka adalah putra bangsa yang terbaik yang semua mesti saya Ayomi,"kata Syekh Abdul Rahim Assegaf saat konferensi pers di Kediamannya Jalan Baju Bicara kota Makassar, Senin (24/9/18). Posisinya sebagai dewan guru, membuat Puang Makka harus netral dalam hal politik. Apalagi jamaah ataupun muridnya bertebaran diberbagai partai politik. "Olehnya itu, saya doakan semoga kedepannya nanti diberikan pemimpin yang terbaik, agar bangsa ini menjadi bangsa yang besar, disegani dan setara derajatnya dengan bangsa lain. Siapapun yang menang nanti itu adalah kemenangan rakyat,"lanjutnya. Terhadap setiap pasangan calon presiden, ia wajib menerima kunjungan sebagai tamu. Dengan demikian ia bisa menyampaikan kekurangan dan kelebihan dari setiap pasangan dengan santun dan beradab.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan