Rencana Nikah Gagal, Agus Tewas Tertembak di Papua

  • Bagikan
Kedatangan orang nomor satu di Gowa ini disambut Penjabat Camat Bungaya Muh Natsir Nompo, dan Sekdes Bontomanai Safri serta Kepala KUA Bungaya Muslimin Ago. Juga tokoh masyarakat Bontomanai. Saat Adnan datang melayat, kedua orangtua Agus tidak ada. Mereka berada di Bandara Lanud AU menjemput kedatangan jenazah anaknya. Bupati disambut para saudara ibu dan bapak Agus, serta keluarga dan warga desa yang datang melayat. Di hadapan para warga dan keluarga korban, Bupati Adnan mengimbau agar kasus yang menimpa Agus ini diserahkan sepenuhnya kepada negara. “Secara pribadi saya menyatakan belasungkawa dan duka mendalam atas peristiwa yang dialami Agus. Saya sangat prihatin dan mengutuk keras atas kejadian ini. Tapi saya minta semoga keluarga yang ditinggalkan dapat menerimanya dengan ikhlas. Serahkan penanganan kasus penembakan yang menewaskan Agus kepada negara. Biarkan negara memberikan ganjaran setimpal bagi pelaku kejahatan ini,” kata Adnan. Ia juga meminta pihak keluarga untuk sesegera mungkin memakamkan jenazah Agus setiba di rumah duka. “Jangan lagi diinapkan, sebab jenazah korban penuh luka. Apalagi sudah lima hari. Karenanya harus segera dimakamkan,” tambah Bupati. Diakui Adnan, kabar meninggalnya Agus akibat penembakan yang dilakukan kelompok kriminal di Papua telah didengarnya sejak lima hari lalu. Namun dirinya belum bisa memastikan apa betul salah satu korban itu adalah warga Gowa. Sebab kabarnya masih sangat simpang siur. Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya akan membantu orangtua korban yang diketahuinya merupakan keluarga kurang mampu.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan