Program Kawasan Kuliner Masih Terkendala Maraknya THM

FAJAR.CO.ID. MAKASSAR -- Program mengubah Jalan Nusantara menjadi kawasan kuliner masih terkendala dengan adanya Tempat Hiburan Malam (THM) yang beroperasi hingga larut malam.
Ketua Komisi C Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Rahman Pina mengaku, masih melihat adanya tempat usaha hiburan di kawasan Jalan Nusantara yang masih beroperasi saat ini. Namun semua usaha itu diyakini adalah usaha yang belum habis masa izinnya.
“Untuk membangun kawasan kuliner di Jalan Nusantara itu tidak semudah dengan membalikkan telapak tangan atau membeli kerupuk, apalagi ini menyangkut dengan infrastruktur. Tetapi langkah awal diambil pemerintah kota sudah benar dengan tidak lagi memperpanjang izin usaha yang ada di kawasan. Jadi tinggal menunggu izin-izin usaha disana habis dan lalu diubah menjadi kawasan kuliner seperti yang direncanakan,” kata legislator dari Golkar Makassar, Senin (10/12).
Rahman Pina mengaku sangat mendukung semua upaya dan langkah awal yang diambil pemerintah kota dengan membangun pedestrian dan tidak lagi memperpanjang izin usaha khususnya bagi THM yang berada di kawasan Jalan Nusantara. Sehingga THM yang memiliki masa izin sudah berakhir harus bersedia beralih menjadi usaha-usaha seperti yang sampaikan pemerintah kota seprerti cafe dan resto dan sebagainya.
“Sebenarnya program ini sudah berjalan dengan terbukti sudah tidak ada lagi perpanjangan izin THM yang berada di Jalan Nusantara. Ini penutupan secara bertahap yang dilakukan pemerintah kota. Karena tidak bisa langsung menutup tempat usaha yang belum berakhir izinnya. Jadi ditunggu saja,” sebutnya.