Program Kawasan Kuliner Masih Terkendala Maraknya THM

  • Bagikan
Meski demikian, ia tetap berharap program ini harus bisa diwujudkan pemerintah kota dalam menghilangkan citra negatif yang melekat di Jalan Nusantara. Meski dengan proses yang panjang dan tidak mudah. “Kami mendukung program ini dan kami mengeti ini perlu proses waktu yang tidak mudah. Dan rencana ini diyakini dapat dibuktikan ditahun berikutnya,” tutupnya. Sehari sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar merencanakan akan mengoperasikan kawasan kuliner awal 2019 mendatang. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto juga sempat menjanjikan jika kawasan itu dioperasikan tahun depan. Rencana inipun dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Ansar. Ansar juga berharap, memasuki 2019 mendatang, kawasan ini telah menjadi kawasan kuliner. Hingga saat ini, Dinas PU Makassar terus berupaya menyelesaikan pelataran kawasan kuliner. Pelataran ini dibuat seperti Pedestrian Bintang Lima atau Bundaratta. Diatasnya akan berjejer meja-meja yang menjajakan berbagai makanan khas nusantara. Pelataran ini pun diperkirakan Ansar akan selesai tepat akhir tahun ini. Sehingga di awal tahun depan, para pedagang sudah bisa menjajakan berbagai kuliner yang disajikan. Namun dikatakan Ansar, yang diperbolehkan berjualan di kawasan tersebut bukanlah masyarakat luas. Melainkan dirinya akan memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada para pemilik rumah maupun toko yang berada di jalan tersebut untuk berjualan. “Tapi kulinernya bukan berarti undang orang lain datang ksitu menjual. Kita beri kesempatan buat yang punya toko di situ menjual. Selema ini kan mereka menjual didalam, sekarang silahkan menjual diluar,” kata Ansar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan