Cuaca Buruk, Harga Ikan di TPI Rajawali Makassar Naik

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Cuaca buruk yang melanda perairan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dia awal tahun 2019 berdampak pada nelayan yang tidak berani untuk melaut.
Stok ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rajawali Makassar juga secara otomatis menurun sehingga secara otomatis mempengaruhi harga ikan.
“Jadi stok mengalami fluktuasi tergantung dengan kondisi cuaca. Karena banyak nelayan yang tidak melaut. Harga ikan pun relatif di atas harga sebelumnya,” kata Kepala Bidang Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar Zanty Susilawaty, Jumat (4/1/2019).
Menurut Zanty, harga ikan tersebut mengalami kenaikan yang cukup variatif. Mulai dari kisaran Rp2.000 hingga Rp5.000, tergantung jenis ikannya.
“Kisaran harga bervariasi tergantung jenis ikan. Ada jenis ikan ekonomis penting misalnya Ikan Sunu, Baronang dan Titang yang tinggi, tapi kalau Ikan Bandeng relatif tidak terlalu tinggi,” terang Zanty.
Ia menambahkan, pihak Dinas P2 akan terus memantau stok dan harga ikan di sejumlah tempat pelelangan dan pasar-pasar tradisional.
“InsyaAllah kita akan terus melakukan pengawasan, tapi kita tetap bersinergi dengan Dinas Perdagangan,” ucap Zanty.
Berdasarkan data resmi Bidang Perikanan Dinas P2, harga Ikan Bandeng per 2 Januari di kisaran Rp15 ribu. Sementara hasil pantauan tanggal 4 Januari hari ini mengalami kenaikan menjadi Rp17 ribu.
Ikan Kembung dari harga Rp35 ribu naik hingga Rp39 ribu. Ikan Layang Rp36 ribu mengalami kenaikan di harga kisaran Rp40 ribu. Ikan Lamuru naik menjadi Rp60 dari harga Rp55 ribu. Sedangkan Ikan Tuna dari harga Rp57 ribu mengalami kenaikan hingga Rp60 ribu.
(muh aliyafid/pojoksulsel)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan