PSM Masih Berutang Sewa Stadion Rp470 Juta

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Di tengah perburuan pemain yang dilakukan PSM Makassar, suara sumbang dialamatkan kepada pihak manajemen. Mereka berutang sebesar Rp470 juta kepada Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).
Pengurus YOSS sangat menyayangkan sikap manajemen PSM yang dengan sengaja melanggar Memorandum of Undestanding (MoU) terkait penggunaan Stadion Mattoanging Makassar.
Ketua Dewan Pembina YOSS Andi Ilhamsyah Mattalatta, Minggu (20/1) menjelaskan, surat kesepakatan kerja sama diteken kedua belah pihak resmi diteken pada Desember tahun 2017 lalu. Durasi kontraknya selama lima tahun.
Dalam kontrak yang disetujui, manajemen diwajibkan melakukan pembayaran tahap pertama sebesar Rp750 juta. Namun ketika pembayaran dilakukan untuk tahap pertama, tidak secara penuh. Manajemen PSM hanya membayar Rp280 juta. Sisanya Rp470 juta belum dibayar hingga kini.
Menurut Ilhamsyah, seharusnya pembayaran tahap pertama dibayarkan saat penandatangan kontrak kerja sama tahun 2018. Tahap II dibayarkan 3 Januari 2019 sebesar Rp750 juta. Tahap III tahun 2020-2021 senilai Rp1,5 miliar pada 3 Januari 2020. Sementara tahap IV sebesar Rp750 juta dilakukan pelunasan pada 3 Januari 2022.
”Harusnya pembayaran tahap I sudah lunas sejak tahun 2018. Per 3 Januari 2019 itu sudah pembayaran tahap II. Tapi ini tidak dilakukan oleh manajemen PSM,” ujar Ilhamsyah.
Hal yang membuat kesal pihak YOSS, karena setiap manajemen PSM diundang rapat membahas masalah kontrak, pihak PSM tidak pernah hadir. Saat dilakukan penagihan lewat surat maupun dikonfirmasi melalui telepon, juga tak pernah digubris.