Kantor Bawaslu Jeneponto Menunggak Dua Bulan, PLN Ancam Lakukan Cabut

FAJAR.CO.ID, JENEPONTO -- Ketua Bawaslu Jeneponto, Saiful mengakui sudah dua bulan iuran listrik Kantor Bawaslu menunggak. Totalnya Rp6 juta.
Bahkan kata dia, PLN sudah mengancam. Bila per hari ini, Jumat (15/2/2018) belum juga dibayar, maka listrik akan disegel. "Terpaksa kita utang lagi untuk bayar,"katanya.
Saiful menjelaskan, kondisi demikian terjadi akibat belum cairnya anggaran dari Bawaslu Provinsi Sulsel. "Tidak hanya listrik, gaji dan operasional juga belum cair,"keluhnya. (mum)