Detik-detik Pesawat Batik Air Diturunkan Paksa Sukhoi

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAROS -- Pesawat Batik Airbus A320 harus diturunkan paksa oleh dua pesawat tempur Sukhoi milik Lanud Sultan Hasanuddin. Sebab, radar mendeteksinya tak memiliki izin terbang di wilayah Indonesia. Penerbangan Batik itu diketahui dari Bandar Udara Soekarno Hatta, namun ketika sudah terbang di langit Madura sekira 200 mil dari Makassar terdeteksi oleh radar Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Konsekhanudnas) yang terintegrasi dengan radar di Bandar Udara Sultan Hasanuddin. Dua pesawat Sukhoi pun bergegas keluar dari avron Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin pada pukul 11.00 Wita. Masing-masing jenis SU27 dan SU30. Hanya berselang satu jam Batik Air didaratkan di runway Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 12.07 Wita. Dua Sukhoi itu terbang begitu rendah mengawalnya. Pesawat yang mendarat dikawal oleh dua truk dari Denhanud 472 Paskhas yang bersenjata lengkap. Ternyata, pesawat itu membawa penumpang ratusan orang. Setelah penumpang dievakuasi penyergapan langsung dilakukan oleh anggota Paskhas dan POM AU yang mengelilingi pesawat, dua unit K9 POM AUstandby didekat tangga pesawat. Pemeriksaan dan penggeledahan dilakukan hingga akhirnya dua pilot diamankan dari pesawat. Komandan Wing (Danwing) Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Hermawan Widhianto mengatakan, radar Konsekhanudnas yang diintegrasikan dengan radar sipil mampu melihat mana pesawat yang tidak memiliki izin dengan cara scope number yang diberikan. "Itu wajib hukumnya untuk diturunkan paksa," katanya saat ditemui di Galaktika, kemarin.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan