Detik-detik Pesawat Batik Air Diturunkan Paksa Sukhoi

Tujuan dari kegiatan ini sambung perwira tinggi (Pati) AU itu, untuk menguji protap maupun SOP yang dimiliki satuan, dan sejauh mana pelaksaaan kegiatan yang dilaksanakan satuan tersebut. Menurutnya, ada 650 personel yang dilibatkan baik pelaku, maupun pendukung.
"Alatnya semua yang kita miliki diturunkan seperti pesawat intai, dan peralatan penanggulangan kecelakaan, dan penanggulangan kerusuhan massa. Keberhasilan dilihat dari protap yang sesuai dan dapat diaplikasikan, apabila dinilai sudah cukup baik sudah berhasil," jelasnya.
Pilot Pesawat Airbus 320 Batik Air, Capt James Yanes Singal menambahkan, latihan itu untuk menguji penerbangan yang tidak sesuai dengan aturan yang ada yang secara tiba-tiba didekati dua pesawat Sukhoi di atas laut antara Sulawesi dan Surabaya. "Kemudian mereka menanyakan maksud dan tujuan penerbangan dan dipaksa mendarat di lapangan yang terdekat," sebutnya
James menuturkan, ada 119 penumpang yang berada di dalam pesawat tujuan Makassar, dan mereka sudah mengetahui latihan yang akan dilakukan ini. "Penumpang sudah diberitahukan dari awal akan ada latihan bersama," tambahnya.
Sementara salah seorang penumpang Batik Air, Lirham Syamsuddin mengaku tidak kaget dengan adanya latihan ini. Sebab, setengah jam setelah landing dari Bandar Udara Soekarno Hatta sudah ada pemberitahuan dari kru pesawat. "Dari Jakarta sudah kami disampaikan, penyampaiannya ada pengawalan dan latihan," terangnya.
Lelaki tinggi berkacamata itu mengaku merasa senang dengan adanya latihan seperti itu karena bisa melihat langsung pesawat tempur Sukhoi berada di samping pesawat yang ditumpanginya. Namun, dia menyesal karena lupa mengabadikan momen itu saat di udara. "Sayangnya, saya lupa foto tadi waktu di atas," sesalnya. (gun)