Rintis Jalan di Lokasi Ekstrem, Kodim 1422 Maros Angkut Material Pakai Motor Gabah

  • Bagikan
Perintisan jalan ini kata dia, menghubungkan Desa Bontomanai ke Desa Bonto Matinggi. "Jadi masyarakat yang biasanya berputar sekarang dengan di buatkan jalan rintis ini diharapkan bisa mempersingkat rute baik akomodasi, hasil panen yang sakit semuanya bisa lebih cepat," ungkapnya. Dimana dengan rampungnya jalan rintis ini bisa menghemat jarak tempuh sejauh 25 kilometer dari  Desa Bontomanai ke Desa Bontomatinggi. Dia juga mengatakan jalan rintis yang menghubungkan Bontomanai dan Bontomanurung dipilih oleh Satgas TMMD setelah sebelumnya sempat viral di media. Sebab ada puluhan siswa yang berenang di sungai karena jembatannya mangkrak. Namun setelah jembatannya dibangun rampung, kini prajurit TNI merintis jalan penghubung yang lebih dekat. "Jembatan itu memang telah dibangun, tapi akses jalannya belum memadai. Nah kita juga buat rintisan jalan agar lebih mempersingkat jarak saja," akunya. Selain itu kata dia pihaknya akan membangun tujuh unit MCK di tujuh titik berbeda di Desa Bontomanai dan Bontomatinggi. "Ada tujuh MCK yang akan kita bangun di tujuh titik ketinggian," katanya. Dan Sub Unit Intel Dim 1422 Maros yang juga Koordinator Pendropan Material TMMD ke 104, Pelda Amrullah mengatakan dalam program TMMD ini ada tujuh titik pengerjaan. "Panjangnya 3,5 kilometer," katanya. Diakuinya pengangkutan material ketika hujan dan jalam becek dilakukan dengan melangsir. "Kalau gorong-gorong itubdilangsir menggunakan eskavator. Karena kalau seperti sekarang inibjalan berlumpur dan becek sehingga truk susah masuk. Sementara untuk yang material lainnya sepeti semen dan pasir juga diangkut menggunakan motor gabah dari Sungai Jembatan Gantung Dusun Damma Desa Bontomatinggi," katanya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan