Kualifikasi Piala Eropa 2020: Selamat Datang Kosovo dan Ronaldo

Selain Kosovo, kualifikasi ini akan menjadi momentum menyambut kembalinya Cristiano Ronaldo. Sejak tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018, kapten Portugal saat memenangi Piala Eropa 2016 itu beristirahat dari tim nasional dan fokus untuk Juventus yang membelinya dari Real Madrid, musim panas tahun lalu.
Ada enam pertandingan yang dilewatkan peraih lima Ballon d’Or tersebut. Termasuk empat pertandingan di UEFA Nations League (UNL) 2018/2019 yang baru digulirkan tahun lalu dimana Portugal menghadapi Italia dan Polandia.
Ronaldo yang terbang langsung dari Turin bergabung dengan skuat asuhan Fernando Santos, kemarin. Bersama pemain veteran lainnya, Pepe, ia akan melakukan persiapan untuk menghadapi dua laga Grup B kontra Ukraina dan Serbia yang akan berlangsung 23 serta 26 Maret mendatang.
Striker Juventus tersebut adalah pemilik rekor caps dan pencetak gol terbanyak negaranya. Dalam 154 pertandingan, pemain berjuluk CR7 itu total melesakkan 85 gol. Dia mencetak empat gol di babak penyisihan grup Piala Dunia, termasuk hat-trick dalam hasil imbang 3-3 kontra Spanyol.
Kualifikasi ini sendiri punya format sedikit berbeda dari sebelumnya. Selain untuk pertama kalinya sejak 1976 tidak ada tim yang secara otomatis lolos ke Piala Eropa sebagai negara tuan rumah, UNL juga akan menentukan siapa yang bisa tampil di putaran final yang akan berlangsung di 12 negara tersebut.
Sebanyak 20 dari 24 tim untuk turnamen final akan ditentukan oleh penyisihan grup. Dua tim teratas di masing-masing dari 10 grup adalah 20 tim pertama yang akan lolos ke Euro 2020. Setelah babak penyisihan grup kualifikasi, play-off kualifikasi akan berlangsung pada Maret 2020 untuk menentukan 4 tim yang tersisa untuk turnamen final.