Preview Indonesia U-23 vs Thailand U-23: Memori Jawara

  • Bagikan
Gelandang Osvaldo Haay mengaku siap kembali menjadi mimpi buruk Thailand. Ia mengatakan dalam latihan ia dan rekan-rekan selalu fokus dan sama tim pelatih terus mematangkan taktik permainan. “Thailand tim yang kuat, namun kami optimis mampu mengalahkan mereka,” kata Osvaldo. Di kubu Thailand, mereka datang ke Hanoi tanpa pilar seperti Sampan Kesi, Kritsada Nontharat, Jedsadakorn Kowngam, Jaroensak Wonggorn, Sihanart Suttisak, Tanpisit Khukhalamo, dan Ritthidet Phensawat. Selain itu, mereka juga hanya melakukan persiapan tiga hari. Namun, Pelatih Thailand U-23 Alexandra Da Gama pastinya tak mau dipermalukan dua kali oleh pasukan Indra Sjafri. Makanya, ia tidak ingin mengeluh. “Mereka memahami permainan kami dan tahu apa yang harus dilakukan, saya tidak bisa mengeluh tentang waktu pelatihan, kami akan melakukan yang terbaik,” kata pelatih asal Brasil itu di Bongda24h. Meskipun tidak ada tekanan di babak kualifikasi karena mereka sudah dipastikan tampil di putaran final, Gama juga memastikan para pemain Thailand akan bermain serius dengan tekad tertinggi. Bagi dia, ini kesempatan membangun skuat terbaik. “Tahun depan Thailand adalah tuan rumah, kami tidak berada di bawah tekanan untuk mengatasi tim-tim untuk memasuki putaran final, tetapi pertandingan mendatang sangat penting, untuk menemukan tim terkuat,” tegasnya. Terkait kekuatan Indonesia, Gama memberi respek. “Saya menghormati setiap lawan. Vietnam adalah kandidat teratas karena mereka bermain di kandang, tetapi Indonesia juga tidak menyenangkan,” tandasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan