Tersedia 780 Rumah DP 0 Rupiah, Angsuran Rp1,17 juta per Bulan

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID--Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun 780 unit rumah untuk program DP 0 Rupiah di Klapa Village, Jakarta Timur. Program itu untuk merealisasikan janji kampanye Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kepala UPT Fasilitas Pemilik Rumah Sejahtera DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan mengatakan, sejauh ini sudah ada 2.481 orang pendaftar yang berminat memiliki hunian rumah dengan DP 0 rupiah. Saat ini pihaknya tengah melakukan validasi data pendaftar. Karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Termasuk melakukan penelusuran data keuangan pendaftar yang berkerja sama dengan Bank DKI. Artinya, seleksi calon penghuni rumah DP 0 rupiah tidak hanya mempertimbangkan keadaan ekonomi, juga latar belakang sosial, serta kemampuan warga membayar angsuran. "Rumah DP 0 rupiah di Klapa Village tersedia 780 unit. Untuk Klapa Village ini, rencananya Juli atau Agustus sudah diserahterimakan ke masyarakat. Ada beberapa lokasi lagi akan mulai tahun ini," ujarnya, Senin (25/3). Dzikran memastikan rumah DP 0 rupiah bukan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hanya saja, pembeli harus memiliki penghasilan tetap sekitar Rp4-7 juta per bulan. Strategi pemenuhan kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah terbagi dalam beberapa segmen dengan konsep karir perumahan. Konsep itu disebutkan, ada rusunawa subsidi, rusunawa baru, dan rusun milik. "Untuk (jenis) rusun milik (itu) yang bisa dengan DP 0 rupiah," kata Dzikran. Konsep DP 0 rupiah adalah tidak ada uang satu rupiah pun yang keluar sebelum akad jual beli. Selanjutnya harga rumah sepenuhnya akan menjadi Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Artinya, pemilk rumah tinggal membayar angsuran per bulan selama 20 tahun dengan bunga yang ditentukan Bank.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan