- Kenaikan suhu tubuh
- Nyeri saat buang air kecil
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Mual
- Muntah
- Desah
- Pusing
- Alergi kulit
Juga, lemon balm berinteraksi dengan obat-obatan tertentu seperti obat penenang, obat-obatan tiroid, obat-obatan glaukoma dan obat-obatan yang mempengaruhi serotonin dan barbiturat. Sebelum menelan lemon balm, berkonsultasilah dengan dokter jika Anda hamil, menyusui, memberikan kepada anak di bawah usia 12 tahun dan jika Anda menjalani operasi.
Cara Untuk Mengkonsumsi Lemon Balm
Daun lemon balm dapat ditambahkan sebagai bumbu terakhir untuk hidangan daging dan makanan laut. Untuk aroma lemon segar, Anda bisa menambahkan ramuan itu dalam piring buah, custard, salad, dan membuat teh herbal.
Cara Membuat Teh Lemon Balm
Bahan:
2 gelas air
2 sendok teh segar atau 1 sendok teh daun lemon kering
Madu untuk rasa
Metode: Rebus air dan tuangkan di atas daun lemon balm. Diamkan selama 10 menit. Dinginkan teh, tambahkan madu dan minum.
Cara Menyimpan Lemon Balm Segar
Simpan daun dan batang dalam potongan besar untuk mempertahankan rasa dan simpan dalam kantong kertas atau toples kaca untuk menjaga kesegarannya. Mereka dapat disimpan di lemari es selama beberapa hari.
Seberapa Sering Anda Meminum Lemon Balm?
Dosis lemon balm yang disarankan adalah 1,5 hingga 4,5 g per hari. 600 hingga 1.600 mg ekstrak lemon balm harus dikonsumsi dan tidak lebih dari itu. Untuk gangguan tidur, 80 mg lemon balm dan 160 mg ekstrak valerian harus diminum 2 atau 3 kali sehari. Untuk pengobatan luka dingin,
ekstrak krim lemon balm 1 persen harus diterapkan.