Gerakan Santri Ngaji Nyoblos Jokowi Ingin Pemilu Damai

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID--Para santri dan alumni pesantren di Jawa Timur (Jatim) kian aktif bergerak demi memenangkan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Senin lalu (8/4), kalangan santri dan alumni pesantren wilayah Matraman, Jatim berkumpul di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kediri untuk beristigasah dan mengucap ikrar demi memenangkan duet bernomor urut 01 itu. Perwakilan pesantren dari Blitar, Gus Aly Romzi mengatakan, pertemuan bertitel Halaqah Siyasah Santri Milenial di Kediri itu merupakan tindak lanjut kegiatan Ngaji Kebangsaan di Lapangan Kodam V Brawijaya, Minggu (7/4) yang dihadiri Prof Mahfud MD, Ustaz Yusuf Mansur, dan Slank. Pertemuan di PCNU Kediri itu menghasilkan Gerakan Santri Ngaji Nyoblos Jokowi. “Semangat Ngaji Kebangsaan kami bawa untuk ditularkan ke para santri milenial dan alumni dari beragam pesantren se- Jawa Timur,” kata Gus Aly. Gus Aly menjelaskan, nahdiyin yang ikut mendeklarasikan Gerakan Santri Ngaji Nyoblos Jokowi juga berikrar untuk menjaga Pemilu 2019 tetap aman dan damai. Mereka juga akan mengawal kemenangan Jokowi - Ma’ruf di tempat pemungutan suara (TPS). “Nanti pesantren akan menggerakkan para santrinya ke TPS,” ujar Gus Aly. Lebih lanjut Gus Aly mengatakan, para santri dan alumni pesantren akan menyosialisasikan duet Jokowi - Ma’ruf. Menurutnya, memenangkan Jokowi - Ma’ruf merupakan ikhtiar untuk menjaga NU dan ahlusunah waljamaah. “Bagi para santri, kemenangan Jokowi-Ma'ruf sangat penting. Pasangan ini memiliki visi yang sesuai dan mampu menjaga muruah ahlusunah waljamaah,” tuturnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan