KematianNya di Golgota

  • Bagikan
Yesus disangkal oleh muridnya sendiri: Petrus, yang berkata kepada orang yang menodongnya, bahwa ia tidak kenal Yesus, padahal Petrus pernah berkata didepan Yesus bahwa “Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak”. Yesus diperhadapkan ke Mahkamah Agung. Imam- imam kepala, Mahkamah Agung mencari kesaksian palsu supaya Yesus dapat dihukum mati. Yesus di bawa ke Pontius wali negeri itu, namun orang banyak semakin keras berteriak: salibkan Yesus salibkan Yesus. Yesus diolok-olok dan di salibkan di Golgota di tempat tengkorak sampai Yesus mati, kuburnya dijaga. Yesus 100% Allah. Matius 28:1, Setelah hari sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kuburan itu. 2. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. 5. Janganlah kamu takut, sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. 6. Ia tidak ada disini, sebab Ia telah bangkit. Yesus adalah 100% Allah dan bukti lainnya bisa kita liat selama hidupNya di bumi bersama muridNya. Ia telah melakukan banyak perkara besar, yang sakit disembuhkan, yang buta melihat, yang kerasukan setan dibebaskan, yang lumpuh berjalan, mujizat-mujizatnya nyata bagi manusia. KematianNya ini telah membuka jalur ke surga yang selama ini sudah tertutup oleh dosa-dosa manusia. KematianNya membuat kita layak di hadapan Allah. Yesus yang telah dijadikan korban atas semua ini. Selamat Memperingati Hari Raya Jumat Agung. (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan