Ujian Dadakan, Peserta Bimtek Literasi Jadi Ketagihan

FAJAR.CO.ID – Bimbingan Teknis Instruktur Literasi Baca-Tulis Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada tanggal 8-14 April 2019 berlangsung seru dan meriah. Sejumlah 120 orang guru, penyuluh Bahasa Indonesia, serta penggiat literasi dari berbagai komunitas dari 34 provinsi di Indonesia terlihat bersemangat hingga hari terakhir. Mereka tetap setia mengikuti kegiatan hingga usai.
Tetap Bersemangat
Peserta terlihat bersemangat meskipun jumlah total proses pembelajaran mencapai 67 jam. Beragamnya presentasi yang disajikan para peserta di depan dewan juri benar-benar memerkaya pengetahuan dan pengalaman peserta lainnya. Sebut saja Syamsurizal, penyuluh literasi dari Kantor Bahasa Bengkulu. Ia menyampaikan presentasi berjudul “Menanamkan Nilai-nilai Kearifan Lokal pada Anak melalui Literasi Membaca Menulis”.
Difa Stefanie, pegiat literasi dari Yayasan Pustaka Kelana, Rawamangun, Jakarta Timur, menguraikan tentang menulis itu menyenangkan. Sementara salah satu penggiat literasi dari Forum Lingkar Pena Sulawesi Selatan, dr Dito Anurogo MSc, menyampaikan presentasinya tentang Dokter Literasi Digital, dengan sub topik Melalui Opini, Menyehatkan Negeri. Dosen Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah (FKIK Unismuh) Makassar itu menyemarakkan suasana malam dengan tembang Macapat “Pangkur” dan olahraga otak berupa senam jari.