Apa Kabar Kesadaran Manusia Akan Plastik?

  • Bagikan
Oleh: Manap Trianto (Mahasiswa Program Pascasarjana di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM)) BEBERAPA tahun terakhir, bumi pertiwi seperti tidak pernah absen dari rasa prihatin. Lingkungan semakin tak bersahabat, bencana alam terjadi dimana-mana, limbah yang tidak dikelola dengan baik dan sampah plastik yang kian hari semakin menghawatirkan. Setelah ditemukannya plastik sebagai alat serbaguna dalam belanja dan mengemas segala kebutuhan manusia. Namun, di balik plastik yang praktis banyak ancaman yang ditimbulkan. Kini sampah plastik yang digunakan sering tidak terhitung jumlahnya. Lebih dari satu juta kantong plastik digunakan setiap menitnya, dan 50 persen dari kantong plastik tersebut hanya sekali pakai. Diperkirakan pada tahun 2040 jumlah sampah plastik dilautan jumlahnya meningkat, siapkah manusia mengalami berbagai krisis akibat sampah plastik? World Economic Forum pada 2016 menyatakan bahwa, ada lebih dari 150 juta ton plastik di samudra bumi ini. 8 juta ton plastik mengalir ke laut setiap tahunnya, padahal plastik bisa berumur ratusan tahun dan terurai menjadi partikel kecil dalam waktu yang lebih lama lagi. Sampah plastik yang telah dilepas secara perlahan akan merusak dan membinasakan bagian terkecil dari proses alam, bakteri, dan lain-lain. Plastik lambat laun akan terurai, namun tidak sepenuhnya platik akan hilang. Hasil uraian plastik akan berubah menjadi mikroplastik yang akan termakanoleh organisme laut dan terakumulasi terus dan menerus di laut bahkan menjadi momok bagi banyak hewan laut hingga termakan oleh manusia sendiri.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan