Tim PKM UNM Berdayakan Gelandangan dan Pengemis Melalui Sekolah Impian

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID -- Tiga orang mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), masing-masing Harlina, Nurhaliza dan Siti Khumaerah menggagas sebuah program pengabdian masyarakat melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-M) dengan menggerakkan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kecamatan Bangkala, dalam program Sekolah Impian. Ketiga anggota PKM ini terdiri atas dua orang mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNM, dan satu orang dari prodi Pendidikan Biologi, FMIPA, UNM. Karya yang berjudul "Sekolah Impian Bagi Para GEPENG Sebagai Upaya Mengatasi Kemiskinan di Kabupaten Jeneponto" adalah salah satu langkah pengembangan ekonomi di Kabupaten Jeneponto dengan memberdayakan masyarakat Desaku Menanti di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Desaku Menanti adalah program yang didirikan oleh pemerintah setempat bagi para gelandangan dan pengemis dengan mengembalikannya ke desa. Tujuan yang ingin dicapai dari pengabdian masyarakat ini yakni mengoptimalkan potensi ekonomi dengan budidaya ikan lele, menumbuhkan sikap religius dengan pengajaran baca tulis Qur'an, serta meningkatkan kemampuan literasi sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kemiskinan di Kabupaten Jeneponto. Pelaksanaan PKM-M ini didukung oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI) dan UNM melalui hiba Program Kreativitas Mahasiswa 2019. Untuk mengembangkan program sekolah impian dengan inovasi baru, salah satu caranya yaitu melibatkan masyarakat dalam merumuskan masalah hingga solusi. Sehingga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan dalam proses pengembangan masyarakat, yaitu pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat yang menekankan pada keterlibatan masyarakat. Tujuan dari metode ini adalah perencana, dan pelaksana program.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan