Detik-detik 5 Mahasiswa Diseruduk Mobil Polisi, Dua Tewas

Diduga mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Namun, ketika mencoba mengamati lokasi kejadian, tak tampak bekas rem yang membekas di aspal jalan.
Setelah benturan hebat itu, lanjut Yogi, ia melihat pacar dan teman-teman tergeletak. Sepeda motor ringsek. Seorang pria berbadan tegap dengan baju seragam berwarna cokelat keluar dari mobil. Warga berkerumun.
Yogi berteriak sejadi-jadinya. Memeluk tubuh pacarnya yang berlumuran darah. Tak berdaya. Kakinya lemas tatkala melihat teman-temannya tergeletak tak bergerak di atas trotoar.
Sampai Senin malam, Lamtio masih dalam kondisi kritis. Alat bantu pernapasan masig terpasang. Indikasi awal yang disampaikan rekan-rekannya, Lamtio mengalami gegar otak. “Ujar dokter, dia (Lamtio, red) gegar otak kak,”ucap mereka.
Mobil berwarna gelap yang terlibat insiden itu diketahui dikemudikan AKP MA. Bertugas di Polres Palangka Raya. Malam itu, ia menuju Pos Bundaran Besar, usai memantau pleno rekapitulasi surat suara di Kantor Kecamatan Jekan Raya.
Perwira Pertama yang bertugas merencanakan dan mengendalikan administrasi operasi kepolisian itu, diduga mengalami kelelahan dalam bertugas mengawal rangkaian kegiatan pemilu. Kelelahan itu berujung kelengahan. Tidak memperhatikan kondisi fisik dan mata. Akhirnya celaka.
Diduga pengemudi mengalami microsleep (episode pendek tidur yang berlangsung 1-30 detik yang terjadi selama mengantuk). Faktor kelelahan dalam mengawal dan mengamankan jalannya pemilu,” jelas Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK Siregar kepada awak media di RSUD dr Doris Sylvanus.