Dikabarkan Melenggang ke Senayan, Johan Budi Serahkan Nasibnya pada PDIP

“Ini tantangan berat, karena bagaimana pun institusi politik dan selama ini tempat di mana tempat di mana korupsi bersarang, kerena kewenangan mereka begitu besar,” ujar Adnan.
Karena itu Adnan menyarankan Johan Budi di DPR nantinya bisa memberikan warna tentang komitmen pemberantasan korupsi di DPR. Dia perlu mengajak rekan-rekannya sesama anggota dewan membantuk kaukus anti-korupsi. Nah itu bisa lintas partai.
“Isinya anggota DPR yang punya dedikasi dan komitmen perang melawan korupsi, sekaligus membangun institusi DPR sebagai institusi yang dipercaya publik. Membangun kapasitas sehingga kerjanya menjadi lebih baik,” katanya.
Memang kelihatannya mendasar. Tapi penting artinya bagi komitmen DPR melawan terhadap segala bentuk korupsi yang terjadi selama ini. “Kalau satu orang saja memang tidak bisa melakukannya, tapi minimal Johan harus bisa memberikan warna,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Johan Budi pada tahun 2006 sampai dengan 2014 Johan Budi adalah juru bicara KPK. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Johan sendiri sudah tiga periode menjadi juru bicara KPK.
Pada 2015, Johan Budi pernah menjadi Pelaksana Tugas (Plt), Wakil Ketua KPK. Dia menjabat bersama dengan Zulkarnain, Idrianto Seno Adji, dan Taufieqrachman Ruki, dan Adnan Pandu Praja dengan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di tahun 2016, Johan Budi resmi menjabat sebagai Juru Bicara Kepresidenan. Keputusan ini setelah Jokowi berbicara empat mata dengan mentan pewarta ini. Presiden Jokowi menjelaskan alasanya penunjukan itu karena pengalaman Johan yang dimilikinya. (JPC)