Pendidikan di Titik Mati!

  • Bagikan
Penulis juga pernah menguji seorang mahasiswa yang meneliti tentang mahasiswi yang berprofesi sebagai ‘ayam kampus’ pada beberapa perguruan tinggi di Makassar. Dua mahasiswa yang teruji di atas melakukan pendekatan dari segi komunikasi antar pribadi dan kelompok. Sekolah ataupun kampus adalah tempat mendidik manusia agar menjadi terangkat derajatnya. Manusia terdidik, idealnya berperilaku baik. Tetapi realitasnya terkadang bertolak belakang dengan capaian pendidikan yang telah direngkuhnya. Semakin tinggi pendidikannya, semakin cerdik pula tingkat kemampuannya dalam memainkan peran yang ‘tidak benar’. Pendidikan yang diperoleh tidak menjadi alat yang menyelamatkan dirinya dari perbuatan tercela. Justru dijadikan sebagai senjata membela diri dalam mempertahankan ketidakbenaran. Tema Hari Pendidikan Nasional kali ini adalah “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Berangkat dari tema ini menunjukkan bahwa adanya pelemahan di bidang pendidikan sehingga perlu dikuatkan. Tentu ada bukti-bukti empiris melihat dunia pendidikan kita mengalami degradasi dalam beberapa hal. Makanya tema kali ini menetapkan kata menguatkan untuk menutupi kelemahan yang terjadi. Kita juga tetap optimis bahwa ada juga kemajuan yang telah dicapai lewat prestasi-prestasi yang ada. Ini kenyataan yang tidak dapat dibantah. Perilaku berbudaya kita pun tersorot ke dalam lembah keterpurukan. Budaya bangsa yang luhur seperti ‘saling menghargai’, ‘saling memanusiakan’, ‘saling mengingatkan’ mulai tergerus oleh kepentingan masing-masing. Hari-hari ini kita jalani kehidupan dalam tensi yang keras dan menegangkan. Satu sama lain tidak melihat sebagai satu rumpun bangsa yang besar, melainkan sebagai musuh yang harus ‘dibinasakan’.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan