Pendidikan Sulsel dalam Catatan Statistik

Menurunnya persentase penduduk yang tidak lulus SD, mengisyaratkan berkurangnya anak putus sekolah di tingkat SD yang berafiliasi dengan meningkatnya persentase lulusan SMP dan jenjang-jenjang selanjutnya.
Tak hanya itu, persentase kemampuan baca tulis penduduk Sulsel juga telah mencapai lebih dari 90 persen.
Yang perlu menjadi perhatian adalah pola sebaran antar wilayah. Daerah yang menjadi konsentrasi pembangunan (perkotaan), tentu mempunyai angka yang jauh lebih positif dibanding daerah lainnya. Bagaimana akselerasi juga dapat terjadi secara merata di wilayah Sulsel, menjadi pekerjaan rumah bersama. Tak luput pula masalah gender, dengan rasio jenis kelamin sebesar 95,66 persen, menunjukkan dominasi jumlah penduduk perempuan di Sulsel.
Namun, capaian kualitas pendidikan masih belum merata antara laki-laki dan perempuan. Berikutnya adalah kemampuan kompetensi dalam skala nasional. Salah satu indikasinya adalah kehadiran sekolah favorit dan unggulan, perlu kajian dan evaluasi, agar sekolah unggulan yang hadir di Sulsel mampu menjadi sekolah unggulan dalam kancah Nasional.
Proses pendidikan tak akan pernah berhenti, dengan data, perencanaan yang baik, kerja keras dan kerja sama semua pihak, pendidikan Sulsel yang berkualitas menjadi suatu keniscayaan. (*)