Tips Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan

  • Bagikan
Berbagi kebaikan di bulan ramadan menjadi ladang pahala yang berlipat ganda. Tak hanya memikirkan menu buka puasa yang lezat, kita juga memikirkan bekal untuk akhirat misalnya sumbangan ke masjid serta sedekah kepada anak yatim dan kaum duafa. Ini juga salah satu perubahan perilaku yang menyebabkan pengeluaran di bulan puasa meningkat. Agar tidak 'boncos' Ligwina membagikan tips mengelola keuangan di bulan ramadan yang harus dipersiapkan dari sekarang.

Bedakan Sumber Pengeluaran

Ligwina mengatakan ada perbedaan pengeluaran di bulan puasa dan hari raya. Untuk belanja keperluan di bulan puasa pakailah penghasilan bulanan. Sedangkan untuk keperluan hari raya Idul Fitri seperti biaya mudik, zakat fitrah, angpau, Tunjangan Hari Raya (THR) asisten rumah tangga dan supir dan belanja di hari raya pakai THR. "Pengeluaran besar di hari raya jangan diambil dari gaji bulanan. Jadi bedain sumbernya," kata Ligwina.

Cermat Dalam Belanja

Kita punya empat skil dalam mengatur keuangan yakni menghasilkan uang, berbelanja, berbagi dan menabung. Hampir semua orang diajarkan menabung oleh orangtua mereka waktu kecil tapi banyak orang tidak diajarkan cara berbelanja. Menurut Ligwina, berbelanja adalah soal mengambil keputusan. Dengan skil dalam belanja kita tahu seberapa besar uang yang kita belanjakan dan berapa persen untuk ditabung. Biasanya orang belanja memilih kualitas dan kuantitas. Contohnya untuk makanan selama ramadan, lebih baik milih kuantitas karena dipake tiap hari. Sedangkan untuk kualitas orang akan mencari produk yang organik dan premium.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan