Ambisi Besar Ajax Menantang Liverpool di Final Liga Champions

“Sudah terlalu lama sejak Ajax memenangkan sesuatu. Kami memiliki musim yang hebat, tetapi kami membutuhkan sesuatu yang nyata. Kami sekarang memiliki itu, tetapi kami menginginkan lebih,” lanjut pelatih berkepala plontos itu.
Ten Hag pun meminta pasukannya mengakhiri euforia juara mereka dan fokus pada laga Spurs. Dengan kemenangan 1-0 di leg pertama, klub berjuluk De Amsterdammers itu kini hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke partai puncak menghadapi pemenang semifinal lainnya yang mempertemukan Barcelona dan Liverpool.
“Kami akan selalu memiliki kenangan tentang Real Madrid dan Juventus, tetapi pada akhirnya itu semua tentang mendapatkan sesuatu yang nyata, dan itu berarti gelar. Kami sudah mendapatkan piala, tetapi harus mengarah ke lebih banyak,” tegasnya di NOS.
Bek Ajax, Daley Blind, menggemakan ambisi sang pelatih yang membidik gelar kelima Liga Champions untuk klub. Mantan pemain Manchester United itu juga menegaskan bahwa kemenangan di Piala Belanda memberi mereka motivasi besar menyambut Spurs.
“Saya belum memenangkan hadiah ini. Dua kali saya bermain final dengan Ajax, tetapi dua kali salah. Saya benar-benar ingin memenangkan piala ini. Luar biasa bahwa kami sekarang telah berhasil. Kami membutuhkan kompetisi ini sebagai persiapan yang ideal untuk hari Rabu (Kamis melawan Spurs). Kami menginginkan piala. Ini adalah yang pertama, semoga akan lebih banyak yang mengikuti,” ujar Blind.
Di pihak Spurs, harus menang dua gol atau unggul minimal 2-1 untuk lolos dengan keunggulan gol tandang, mereka siap merusak mimpi besar Ajax. Spurs yang memburu sejarah untuk lolos kali pertama ke final Liga Champions menyebut ini adalah laga final bagi mereka.