Ambisi Besar Ajax Menantang Liverpool di Final Liga Champions

  • Bagikan
Erik Ten Hag/UEFA
“Kami memiliki dua final di hadapan kami yakni melawan Ajax dan Everton. Tidak ada yang percaya kita akan berada di posisi ini di minggu terakhir kompetisi. Kami berada dalam posisi di mana itu tergantung pada kami untuk berada di final (Liga Champions) atau tidak,” kata Manajer Spurs, Mauricio Pochettino di situs klub. Pemain Spurs juga belum menyerah. Dengan rekor kandang Ajax di Liga Champions yang kurang meyakinkan, gelandang Moussa Sissoko mengatakan Tottenham siap menyerang tuan rumah dan mencetak sejarah baru bagi klub London Utara. “Saya pikir minggu ini akan menjadi yang terbesar musim ini bagi kami karena, jika kami mengalahkan Ajax, kami bisa berada di final Liga Champions dan itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa bagi semua orang,” katanya di The Guardian. Sissoko menyebut, gol cepat akan menjadi kunci di pertandingan ini. Jika bisa mencuri gol di awal laga, ia percaya tuan rumah akan gugup. Karena itu, Spurs kata Sissoko harus memainkan gaya permainan sendiri dan lebih ofensif sejak peluit dibunyikan. “Kami tahu kami harus mencetak gol secepat mungkin. Jika kami memiliki kesempatan mencetak satu gol, permainan akan menjadi 50-50. Jika kita bisa mencetak dua gol tandang, kita tahu itu akan sulit bagi mereka. Kami harus memastikan bahwa kami mencetak gol pertama, bukan kebobolan dan setelah kami akan melihat apa yang terjadi,” jelas pemain Prancis itu. Ini akan menjadi duel keempat kedua kedua klub. Selain pertemuan di leg pertama lalu, sebelumnya Ajax dan Spurs bertemu di putaran pertama Piala Winners 1981/1982. Saat itu, Spurs unggul agregat 6-1. Setelah menang 3-1 di Amsterdam, Spurs kemudian menggasak Ajax tiga gol tanpa balas di London. Spurs yang belum bisa diperkuat Harry Kane saat itu lolos hingga babak semfinal sebelum dihentikan Barcelona. (amr)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan