Ajukan Lima Tuntutan, Presidium Emak-Emak Indonesia Ogah Anak- Cucu Jadi Pembohong

Mengenai pasangan Capres 02 Prabowo-Sandi yang akhirnya mengajukan kecurangan pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK) menurut Neno itu bukan berarti Prabowo menghianati para pendukungnya.
''Pak Prabowo tidak akan mengkhianati kita. Dia berupaya terus bagaimana indonesia tegak berdiri di atas kedaulatan rakyat. Mengajukan gugatan Ke MK bukanlah berkhianat. Tapi karena hanya itu jalan yang secara konstitusional yang bisa ditempuh. Meski peluangnya tipis, tapi Insya Allah, Allah akan menolong kita,''tegasnya.
Menurut Neno, emak-emak masih berharap MK sebagai wakil keadilan Allah masih layak dipercaya ssbagai inatitusi yang amanah dan mampu mencegah seglaa bentuk kecurangan, ketidakadilan dan kesewenang-wenangan dalam penyelenggaraan pemilu 2019.
Sementara Titiek Soeharto mengingatkan kembali sejarah perjuangan yang begitu gigih dari para pahlawan wanita sperti Cut Nyak Dien, Rasuna Said dan lainnya. Mereka berjuang untuk kemerdekaan. Mereka tidak takut terhadap penjajah.
''Kita tak ingin anak dan cucu kita diajari bohong, diajari curang dan sewenang-wenang. Kita akan mengajarkan kepada anak cucu kita bahwa kebohongan dan kecurangan harus dilawan,'' katanya.
Adapun Lima Tuntutan Rakyat (LITURA) adalah, pertama, membatalkan keputusan KPU di Pemilu 2019. Karena KPU tidak dapat mempertanggung-jawabkan 17,5 juta DPT hantu di Jawa, keamanan suara asli yang tersebar diluar tempat penyimpanan.
Selain itu kecurangan diberbagai proses dan tempat yang merugikan paslon 02 dan menguntungkan paslon 01 dengan modus-modus mulai dari menahan undangan, surat suara yang sah trrcoblos, penghilangan dokumej dikotak suara sepeti C1 serta kecurangan perhitungan.