Lawan Riba dan Bantu Rakyat Kecil Jadi Program Utama Avi Cenna

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Praktik riba saat ini tidak bisa dihindarkan dalam kehidupan manusia. Praktik yang dilarang dalam agama ini kian menjamur disetiap daerah di Indonesia, terkhusus di Kota Bandar Lampung.
Guna memutus rantai praktik riba, perlu keberanian tersendiri dari para pemangku kepentingan, atau tokoh-tokoh tertentu. Namun, hal itu tidak mudah dilakukan, bila tidak disertakan dengan solusi jitu agar masyarakat tak lagi bergantung pada praktik-praktik yang tergolong riba.
Menanggapi masalah tersebut, tokoh muda Kota Bandar Kampung, Avi Cenna Isnaini tampil dengan program kerakyatan yang diyakini mampu memutus praktik riba, serta membantu meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di Kota Bandar Lampung.
"Saya fokus pada program saya bagaimana membrangus praktek riba yang marak di Bandar Lampung khususnya," kata Avi Cenna lewat pesan tertulisnya ke redaksi Fajar.co.id, Sabtu (25/5).
Dalam program kerakyatan itu, Avi Cenna berinisiatif memberikan pinjaman kepada pelaku-pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di 20 Kecamatan di Kota Bandar Lampung, tanpa dibebani oleh bunga apapun. Bahkan, dalam program kerakyatan ini, Avi Cenna menggelontorkan dana kepada setiap pelaku usaha di satu kecamatan sebesar Rp 1.000.000.
Menariknya, pengusaha muda yang kini sedang menempuh pendidikan Magister di Universitas Mercu Buana Jakarta ini, memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk mengembalikan modal pinjaman dalam satu bulan hanya Rp 100.000.
"Kita fokus dulu dipemberantasan riba, kemudian kisi - kisinya yang meresahkan. Diantaranya adalah oknum debt collector yang meresahkan," ujarnya.
Selain memberikan pinjaman, peneliti disalah satu lembaga survei nasional ini, juga berencana akan menjalin kerja sama dengan LSM dan pihak penegak hukum. "Kita berencana akan menjalin kerjasama dengan LSM yang bonafid tentunya, dan pihak penegak hukum terkait keberadaan debt collector. Tapi nanti, satu - satu kita jalankan," ucapnya.
"Saya cuma berpesan pada masyarakat Bandar Lampung khususnya, jauhi riba karena akan merugikan orang lain, dan jangan pernah bosan berbuat baik. Rejeki itu sudah diatur, pada saat kita merasa lebih, segera bantu sesama yang ekonominya ada dibawah kita. Insya Allah, Tuhan pasti akan balas kebaikan kita dengan caraNya sendiri," sambungnya.
Saat disinggung soal desas-desus dirinya akan maju bertarung di Pemilihan Calon Walikota Bandar Lampung, Avi Cenna menyerahkan isu tersebut kepada masyarakat Kota Bandar Lampung.
""Ya biasa aja, kalo ditanya mau enggak jadi walikota ya saya jawab mau. Kalau masalah apakah saya akan ikut tarung di Pilwakot Bandar Lampung, biar masyarakat aja yang nilai. Saya sendiri masih enjoy dengan keadaan saya saat ini," tutup Avi Cenna. (RGR/Fajar)