Penjelasan Dokter soal Kanker Darah, Penyakit Ani Yudhoyono

  • Bagikan
“Secara umum pasien leukemia datang dengan anemia atau pucat karena hemoglobin yang rendah. Pasien juga bisa datang karena nyeri tulang. Seperti yang disampaikan oleh Pak SBY pada saat pemberitaan awal bahwa Ibu Ani dirawat karena adanya keluhan nyeri punggung,” jelasnya. Selain itu, pasien dengan leukemia mengeluh lemas, cepat lelah, dan sakit kepala. Penderita leukemia juga mempunyai keluhan seperti demam, keringat malam dan seperti gejala sakit flu. Daya tahan tubuh yang menurun juga menyebabkan pasien rentan mengalami infeksi. Perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah juga bisa dialami karena berhubungan dengan sistim pembekuan darah pasien. Leukemia yang menggerogoti tubuh juga membuat nafsu makan menurun sehingga mengalami penurunan berat badan.
BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, hingga Sinta Nuriyah Hadiri Pemakaman Ani Yudhoyono
“Pada pemeriksaan fisik dokter bisa saja menemukan, pembengkakan pada liver dan limpa,” ujarnya. Diagnosis pasien leukemia ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah dan pemeriksaan sumsum tulang. Hasil pemeriksaan tulang bisa menentukan jenis leukemia yang terjadi. Penyebab Leukemia dan Pengobatannya Secara umum penyebab kanker memang bermacam-macam, khusus untuk leukemia faktor genetik dan lingkungan menjadi risiko untuk terjadinya leukemia. Riwayat terkena radiasi atau zat kimia seperti benzene. “Memang secara khusus tidak bisa ditentukan kenapa seseorang mengalami leukemia,” kata dr. Ari. Sedangkan untuk pengobatan leukemia bisa dilakukan dengan kemoterapi. Selain itu, dilengkapi dengan kombinasi obat, biological therapy, targeted therapy serta transplantasi sumsum tulang.
Masih di Luar Negeri, Melalui Ibu Sandi Titip Pesan kepada Keluarga SBY
“Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono belum sempat menjalani transplantasi sumsum tulang. Ada hikmah yang dapat diambil dari perjalanan penyakit kanker almarhum Ibu Ani ini bahwa masyarakat harus peduli terhadap gangguan kesehatan yang terjadi dan memeriksaan kesehatan secara rutin apalagi ada riwayat kanker sebelumnya,” ujar dr. Ari.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan