Hindari 3 Penyebab Penyakit Selama Lebaran

Selain itu selama di perjalanan kecenderungan untuk membeli makanan atau minum baik yang home made atau dalam bentuk kemasan selama perjalanan di mana keamanan dan kebersihan dari makanan tersebut perlu dipertanyakan. Sehingga seseorang itu juga mudah mengalami penyakit diare.
“Kedua penyakit ini baik infeksi saluran napas atas dan diare sangat mendominasi bagi para pemudik yang baru saja sampai dikampung halaman. Hal ini pun harus diantisipasi oleh Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah,” katanya.
Selain itu karena umumnya para pemudik ini kurang istirahat dan kurang bergerak saat diatas kendaraan biasanya para pemudik mengalami sakit kepala dan mengalami pegal-pegal sesampainya di kampung. Biasanya keadaan ini dapat diatasi dengan cukup tidur.
Masalahnya setelah sampai di kampung mereka cenderung tidak beristirahat karena keinginan untuk bersilahturahmi dengan keluarga dan kerabat di kampung. Keadaan ini akan memperparah daya tahan tubuh seseorang sehingga mudah mengalami berbagai penyakit terutama karena penyakit infeksi akibat virus baik berupa flu atau diare.
2. Penyakit Kronik yang Kambuh
Berbagai penyakit kronik umumnya cenderung akan mengalami kekambuhan setelah Lebaran. Selama berkunjung, individu biasanya mengomsumsi berbagai makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang disediakan ini biasanya akan lebih banyak dan bervariasi. Umumnya makanan dan minuman tersebut tinggi lemak, manis dan asin. Berbagai minuman kaleng yang bersoda juga disediakan selama Lebaran.
Tentunya bisa saja makanan-minuman ini juga dikonsumsi oleh seseorang yang sudah mempunyai penyakit kronik, penyakitnya dapat mengalami kekambuhan. Pasien dengan penyakit kencing manis akan cenderung gula darahnya menjadi tidak terkontrol. Pasien dengan penyakit darah tinggi tekanan darahnya menjadi tidak terkontrol. Pasien dengan hiperkolesterol atau asam urat tinggi maka keadaan kolesterol dan asam urat tingginya menjadi bertambah parah.