Bentrok Warga di Kabupaten Buton, 871 Warga Mengungsi

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID.SULTRA– Bentrok yang terjadi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara berujung diungsikannya 871 masyarakat di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara ke desa lain. Mereka diungsikan akibat 87 rumah di desanya dibakar oleh sekelompok pemuda dari Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. “Warga saat ini mengungsi, yang terdata sampai sampai saat ini ada 871 jiwa,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhart saat dikonfirmasi, Jumat (7/6). Harry menuturkan, saat ini wilayah Kabupaten naik jadi Siaga 1. Meskipun pada Kamis (6/6) sempat kondusif. Aparat keamanan pun memperketat penjagaan, saat ini sudah disiagakan dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 200 personel Brimob. “Untuk anggota Polda Sultra kita melaksanakan siaga 1. Saat ini sudah ada 2 SSK Brimob dan 2 SST TNI dari Korem Haluoleo,” jelasnya. Sebelumnya diketahui, 87 unit rumah di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, habis dilalap sijago merah. Terbakarnya rumah tersebut dilakukan oleh sekelompok pemuda dari Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Kejadian tersebut bermula, pada Selasa (4/6) sekitar pukul 21.00 WITA, saat sekelompok pemuda dari Desa Gunung Jaya melakukan pawai motor melintasi Desa Sampuabalo dengan cara mengegas sepeda motornya. Sehingga memancing kemarahan masyarakat dari Desa Sampuabalo. Lalu, pada Rabu (5/6), sekitar pukul 13.00 WITA, pemuda dari Desa Sampuabalo menggunakan motor hendak menuju ke SP1 atu Ambuau untuk menemui keluarganya dalam rangka silaturahim
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan