Bangsa Pelupa

  • Bagikan
Jadi pelupa dalam makna ini adalah bermasalahnya jiwa, bukan ingatan. Inilah yang terjadi sekarang ini, proses kelupaan kolektif. Kita sering sudah lupa kalau kita bangsa ramah. Kita sering lupa kalau kita punya budaya gotong royong. Kita sering lupa kalau bangsa ini dibangun atas dasar keragaman. Kita lupa bahwa agama untuk memudahkan, sementara banyak yang memperlihatkan betapa susahnya hidup dengan beragama. Banyak yang lupa bahwa agama untuk kedamaian, bukan dipakai untuk menghancurkan orang lain. Kelupaan seperti inilah yang membuat para pendiri bangsa berteriak lantang: Jangan lupakan sejarah! Yah, kita memang sering melupakannya, karena kita terlalu sering menghafal tahun dalam buku sejarah dibanding pesan moral sebuah peristiwa sejarah. Sejarah selalu berulang, kata guru sejarah kita. Masa Anda lupa? (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan