Diduga Mantan Guru yang Jadi Lurah, Dalang Sengketa Tanah PTSL

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID -- Pungutan liar dan sengketa tanah yang sempat heboh di awal tahun 2019 di Tangerang Selatan (Tangsel) diduga didalangi salah satu oknum lurah. Menariknya, oknum lurah tersebut sebelumnya memiliki jabatan fungsional sebagai guru di salah satu sekolah dasar di Pondok Aren. Mantan guru sekolah dasar (SD) yang memiliki jenggot dan hobi bersepeda itu mendapatkan penghargaan jabatan struktural sebagai lurah dari Wali Kota Tangerang Selatan, disebut-sebut karena loyalitasnya sebagai pendukung Airin Rachma Diany saat menjadi calon walikota (cawalkot). Airin merupakan Wali Kota dari Partai Golkar. Kesuksesan pria berjenggot yang bernama Munadih dalam mengambil hati warga di Kelurahan Pondok Aren berlangsung sesaat. Menurut sumber yang bisa dipercaya, usai dilantik sebagai lurah, sikap keakuannya sebagai pejabat pemerintahan itu mulai terlihat. "JIka tidak salah, pada tahun 2017 di sini ada proyek pembangunan saluran air yang menyebabkan rawan dengan kemacetan. Kemacetan tersebut disebabkan limbah tanah yang dihasilkan tidak langsung diangkat tapi dibiarkan berada di bahu jalan," kata sumber tersebut kepada wartawan di pertigaan Gopli, Pondok Aren, Tangsel (17/06/2019). Sumber itu menambahkan, kemacetan di Jalan Raya Pondok Aren yang berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan memang macet, namun akibat adanya ketidakdisiplinan limbah tanah proyek, jalan yang tidak terlalu besar itu makin menjadi parah. Dia menyebutkan saat hal itu dilaporkan ke kelurahan, Munadih tidak menanggapi pengaduan warganya yang terganggu.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan