Sidang PHPU, KPU Hadirkan Saksi Ahli Arsitek IT

“Jadi kalau situs web dirusak atau diretas, nanti 15 menit lagi di-recovery juga kembali seperti semula,” paparnya.
Namun, Marsudi juga mengakui bahwa Situng masih memiliki kekurangan. Menurutnya, KPU tak bisa memisahkan antara data masuk yang sudah tervalidasi dengan yang belum. Sehingga hal tersebut akan menjadi perdebatan dari masyarakat.
“Sekarang antara data tervalidasi dan belum itu menjadi satu, kalau boleh memberi masukan kepada KPU, tampilkanlah dua halaman yang berbeda, satu data yang sudah tervalidasi, dan satu yang belum,” terang Marsudi.
Oleh karena itu, Marsudi menyarankan, dengan penampilan dua data tersebut, tentunya akan membuat masyarakat bisa mengetahui secara langsung data yang sudah tervalidasi dan belum oleh KPU.
“Saya pikir menampilkan dua data itu menurut saya sah-sah saja, jadi masyarakat sudah tahu mana data tervalidasi dan belum,” pungkasnya. (jpc)