Ketahanan Keluarga di Era Industri 4.0

Di era industri 4.0 otomatisasi dan digitalisasi berdampak pada perekonomian. Siapapun yang tidak adaptif terhadap perkembangan teknologi akan tergilas oleh perubahan. Keluarga berperan besar dalam menyiapkan generasi yang mampu bersaing memperebutkan pasar kerja.
Kecerdasan buatan akan bertarung dengan kecerdasan alami manusia. Stephen Hawking memprediksi akan ada masa di mana kecerdasan buatan akan mencapai titik bahwa teknologi ini lebih efektif ketimbang manusia. Hal ini bakal membuat manusia menjadi tak berguna lagi. Di masa mendatang semakin banyak aktivitas yang dulunya dilakukan manusia diambil alih mesin.
Untuk menjembatani hal ini pengembangan kecerdasan buatan harus diiringi dengan kecerdasan alami manusia. Nilai-nilai norma, etika, dan agama tidak dimiliki oleh kecerdasan buatan. Porsi inilah yang diperankan oleh keluarga. Pendidikan karakter dalam keluarga tetap harus dikedepankan. Gegap gempitanya semua pihak dalam mengejar kemajuan teknologi industri 4.0 kiranya tidak melupakan ketahanan keluarga sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia. (*)